SAK ETAP
mendrfinisikan properti investasi sebagai properti (tanah atau bangunan atau
bagian dari suatu bangunan atau kedua-duanya) yang dikuasai (oleh pemilik atau
lessee melalui sewa pembiayaan) untuk menghasilkan sewa atau untuk kenaikan
nilai atau kedua-duanya, dan tidak
untuk:
1. digunakan
dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif,
atau
2. dijual dalam
kegiatan usaha sehari-hari.
Pada saat
pengakuan awal, properti investasi diukur pada biaya perolehannya. Biaya
perolehan dari properti investasi yang dibeli meliputi harga pembelian dan
setiap pengeluaran yang dapat diatribusikan secara langsung, seperti biaya
legal dan broker, biaya pajak pengalihan dan biaya transaksi lainnya.
Setelah
pengakuan awal, seluruh properti investasi harus diukur pada biaya perolehan
dikurangi akumulasi penyusutan dan kerugian penurunan nilai.
Entitas harus
mentransfer suatu properti ke dalam properti investasi jika properti tersebut
memenuhi definisi properti investasi, atau dari properti investasi jika properti
tersebut tidak memenuhi definisi properti investasi.
SAK ETAP Bab 14 Properti
Investasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar