Efek menurut SAK
ETAP adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan utang, surat berharga
komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, unit penyertaan kontrak
investasi kolektif, kontrak berjangka atas efek, dan setiap derivatif dari
efek. Efek utang adalah efek yang menunjukkan hubungan hutang piutang antara
kreditor dengan entitas yang menerbitkan efek. Efek ekuitas adalah efek yang
menunjukkan hak kepemilikan atas suatu ekuitas, atau hak untuk memperoleh
(misalnya: waran, opsi beli) atau hak untuk menjual (misalnya opsi jual)
kepemilikan tersebut dengan harga yang telah atau akan ditetapkan.
Pada penyajian
laporan keuangan, efek utang maupun ekuitas harus dikelompokan menjadi tiga
jenis, yang dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Dimiliki
hingga jatuh tempo (Held to maturity)
Efek yang
dimiliki hingga jatuh tempo adalah suatu efek hutang atau efek ekuitas yang
bertujuan dimiliki hingga jatuh tempo.
2. Diperdagangkan
(Trading)
Efek yang dibeli
dan dimiliki untuk dijual kembali dalam waktu dekat harus diklasifikasikan
dalam kelompok “diperdagangkan.” Efek dalam kelompok “diperdagangkan” biasanya
menunjukkan frekuensi pembelian dan penjualan yang sangat sering dilakukan.
3. Tersedia
untuk dijual (Available for sale)
Efek yang tidak
diklasifikasikan dalam kelompok “diperdagangkan” dan dalam kelompok “dimiliki
hingga jatuh tempo”, harus diklasifikasikan dalam kelompok “tersedia untuk
dijual.”
Perubahan jenis
efek dapat terjadi pada kegiatan usaha dan harus dicatat dengan nilai wajarnya
pada saat terjadi. Hal ini dapat dijelaskan pada gambar berikut:
- Untuk efek yang dipindahkan dari kelompok diperdagangkan, laba atau rugi yang belum direalisasi pada tanggal transfer telah tercatat sebagai penghasilan dan oleh karena itu tidak boleh dihapus.
- Untuk efek yang dipindahkan ke kelompok diperdagangkan, laba atau rugi yang belum direalisasi pada tanggal pemindahan diakui sebagai penghasilan pada saat tersebut.
- Untuk efek utang yang dipindahkan ke kelompok tersedia untuk dijual dari kelompok dimiliki hingga jatuh tempo, laba atau rugi yang belum direalisasi diakui dalam kelompok ekuitas secara terpisah pada tanggal pemindahan kelompok.
- Untuk efek utang yang ditransfer dari kelompok tersedia untuk dijual ke kelompok dimiliki hingga jatuh tempo, laba atau rugi yang belum direalisasi pada tanggal transfer harus tetap dilaporkan dalam komponen ekuitas secara terpisah, namun harus diamortisasi selama masa manfaat efek dengan cara yang konsisten dengan amortisasi premi atau diskonto. Amortisasi laba atau rugi yang belum direalisasi tersebut akan sepadan dengan pengaruh amortisasi premi atau diskonto terhadap pendapatan bunga dari efek dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo.
Pada efek
tersedia untuk dijual dan dimiliki hingga jatuh tempo, manajemen harus menilai
apakah terjadi penurunan nilai wajar dibawah harga perolehan secara permanen
atau tidak. Jika ada kemungkinan investor tidak dapat memperoleh kembali
seluruh jumlah biaya perolehan yang seharusnya diterima sehubungan dengan
persyaratan perjanjian efek utang, maka penurunan yang bersifat permanen
dianggap telah terjadi. Jika penurunan nilai wajar dinilai sebagai penurunan
permanen, biaya perolehan efek individual harus diturunkan hingga sebesar nilai
wajarnya, dan jumlah penurunan nilai tersebut harus diakui dalam laporan laba
rugi sebagai rugi yang telah direalisasi. Biaya perolehan yang baru tidak boleh
diubah kembali. Kenaikan selanjutnya dalam nilai wajar efek dalam kelompok
tersedia untuk dijual harus dimasukkan ke dalam komponen ekuitas secara
terpisah. Penurunan selanjutnya dari nilai wajar, jika bukan merupakan
penurunan nilai sementara, juga harus dimasukkan ke dalam komponen ekuitas
secara terpisah.
SAK ETAP Bab 10
"Investasi Pada Efek Tertentu"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar