Metode Biaya dan Metode Ekuitas pada Investasi Saham

Saham merupakan salah satu instrumen ekuitas pada perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas. Saham adalah bentuk kepemilikan dari modal yang dimiliki perusahaan. Dewasa ini, banyak investor yang mulai menanamkan dananya dalam bentuk saham. Investor tersebut bisa berbentuk perseroan atau pun badan. Tujuan dari investasi saham pun beragam, dari yang mencari keuntungan investasi sampai dari pengendalian kebijakan perusahaan.

Bagi perusahaan yang memiliki kelebihan dana pada posisi keuangannya akan memikirkan bagaimana cara memperoleh return dari dana tersebut. Dibanding jika dana tersebut hanya diendapkan di dalam perusahaan, alternatif lain adalah menggunakan dana tersebut untuk melakukan investasi dalam bentuk saham.

Pada pembukuan perusahaan sebagai investor akan memunculkan akun investasi saham pada laporan keuangannya. Namun, PSAK sendiri sudah mengatur mengenai pola pencatatan investasi yang akan dimasukkan pada laporan keuangan.

Pada umumnya investasi dicatat dengan menggunakan metode biaya dan metode eukitas. Hal ini bergantung pada hubungan yang signifikan terhadap pengendalian perusahaan yang dibeli sahamnya. Hal ini dapat dijelaskan pada tabel berikut:

Kepemilikan Saham	Metode Pencatatan
<20%	Metode Biaya
20% - 50%	Metode Ekuitas
>50%	Konsolidasi

Pada tabel di atas menunjukan gambaran secara umum mengenai metode pencatatan investasi berdasarkan kepemilikan saham. Pada dasarnya perbedaan dari kedua ini nampak pada fluktuasi jumlah saldo investasi. Hal tersebut dapat dijelaskan pada tabel jurnal berikut :

Keterangan	Metode Biaya	Metode Ekuitas
Penempatan Dana	Investasi pada saham        xxx    Bank                                 xxx	Investasi pada saham               xxx    Bank                                        xxx
Perusahaan penerbit saham mengalami laba	Tidak melakukan jurnal	Investasi pada saham               xxx    Bagian laba entitas asosiasi        xxx
Perusahaan penerbit saham mengalami rugi	Tidak melakukan jurnal	Bagian rugi entitas asosiasi      xxx    Investasi pada saham                  xxx
Pembagian devide	Bank                              xxx    Pendapatan deviden            xxx	Bank                                      xxx    Investasi pada saham                  xxx

Data berikut akan lebih menambah pemahaman mengenai perbedaan keuda metode ini:

1. Pada awal tahun 2014, PT AAA membeli saham PT BBB sebesar Rp 100.000.000,00.

2. Pada semester satu tahun 2014, PT BBB memperoleh laba sebesar Rp 10.000.000,00.

3. Pada semester dua tahun 2014, PT BBB mengalami kerugian sebesar Rp 5.000.000,00.

4. Pada akhir tahun 2014, PT BBB membagi deviden sebesar Rp 2.000.000,00.

Maka pencatatan berdasarkan kedua metode dapat dijelaskan sebagai berikut:

Metode Biaya			Metode Ekuitas
Investasi pada saham     Bank	Rp 100.000.000,00    Rp 100.000.000,00		Investasi pada saham     Bank	Rp 100.000.000,00    Rp 100.000.000,00
Tidak melakukan jurnal	Tidak ada jurnal		Investasi pada saham    Bagian laba entitas asosiasi	Rp   10.000.000,00    Rp   10.000.000,00
Tidak melakukan jurnal	Tidak ada jurnal		Bagian rugi entitas asosiasi    Investasi pada saham	Rp     5.000.000,00     Rp     5.000.000,00
Bank    Pendapatan deviden	Rp     2.000.000,00    Rp     2.000.000,00		Bank    Investasi pada saham	Rp     2.000.000,00    Rp     2.000.000,00

Berikut adalah buku besar untuk kedua metode sehingga kita tahu labih jelas lagi perbedaannya :

Investasi pada Saham			Investasi pada Saham
Rp 100.000.000,00			Rp 100.000.000,00	Rp     5.000.000,00
			Rp   10.000.000,00	Rp     2.000.000,00
Rp 100.000.000,00			Rp 110.000.000,00	Rp     7.000.000,00
Rp 100.000.000,00 (saldo akhir Metode Biaya)			Rp 103.000.000,00 (saldo akhir Metode Ekuitas)

Pada buku besar di atas dapat kita lihat perbedaan saldo akhir investasi pada saham yang menggunakan dua metode pencatatan yang berbeda.