Senin, 20 Oktober 2014

Pembiayaan Persediaan dengan Metode Eceran

Metode eceran adalah salah satu teknik yang digunakan untuk mengukur biaya pada persediaan. Metode ini cocok untuk digunakan dengan kondisi volume penjualan yang relatif tinggi dan jenis barang beragam. Agar lebih paham, langsung ke contoh:

Berikut adalah data yang dimiliki oleh PT AAA yang bergerak pada usaha dagang retail:
Keterangan
Cost
Eceran
Persediaan awal
Rp 100.000.000,00
Rp 150.000.000,00
Pembelian
Rp 200.000.000,00
Rp 250.000.000,00
Sedia untuk dijual
Rp 300.000.000,00
Rp 400.000.000,00
Persediaan akhir
??????????
Rp   80.000.000,00
Dari data di atas berapakah nilai persediaan yang akan dibiayakan pada laporan laba rugi PT AAA:

Langkah 1:
Menentukan persediaan akhir secara biaya dengan rumus sebagai berikut:
Persediaan Akhir (Cost)
=
Sedia untuk dijual (cost)
x Persediaan akhir (eceran)
Sedia untuk dijual (eceran)

=
Rp 300.000.000,00
x Rp   80.000.000,00

Rp 400.000.000,00

=
Rp   60.000.000,00



Langkah 2:
Menghitung harga pokok penjualan secara biaya dengan rumus sebagai berikut:
HPP (cost)
=
Persediaan awal (cost) + Pembelian (cost) - Persediaan akhir (cost)

=
Rp 100.000.000,00 + Rp 200.000.000,00 - Rp   60.000.000,00

=
Rp 300.000.000,00 -  Rp   60.000.000,00

=
Rp 240.000.000,00


Jadi dengan demikian, nilai harga pokok penjualan yang masuk dalam laporan laba rugi PT AAA sebesar Rp 240.000.000,00.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar