Pada kesempatan
ini, kita akan mempelajari akuntansi Sewa Guna Usaha atau Sewa Pembiayaan bagi
pihak Lessee. Pihak Lessee adalah pihak yang menggunakan jasa pembiayaan untuk
memperoleh aset. Sewa guna usaha berbeda dengan sewa biasa karena terdapat hak
opsi. Hak opsi bisa diartikan sebagai suatu hak untuk membeli aset pada akhir
sewa. Pada hak opsi sudah ditentukan nilai aset yang harus dibayar oleh pihak
lessee.
Agar lebih
paham, kita langsung ke contoh. PT Tigor akan melakukan pembelian aset dengan
menggunakan jasa sewa guna usaha yang disediakan oleh PT Amang. Jangka waktu
sewa guna usaha telah disepakati selama 5 tahun dengan tingkat bunga 11%. Setiap
tahun PT Tigor melakukan pembayaran sebesar Rp 4.650.000,00 yang didalamnya
termasuk biaya asuransi sebesar Rp 200.000,00. Kedua belah pihak juga telah
sepakat bahwa diakhir masa sewa, PT Tigor dapat memiliki aset tersebut dengan
membayar hak opsi sebesar Rp 2.750.000,00. Berdasarkan data di atas,
bagaimanakah akuntansi yang akan dilakukan oleh PT Tigor?
Data
Perhitungan:
N
|
:
|
5
Tahun
|
i
|
:
|
11
%
|
Angsuran
|
:
|
Rp
4.650.000,00
|
Biaya
Asuransi
|
:
|
Rp
200.000,00
|
Dari rincian
detail data perhitungan di atas, maka kita akan menentukan nilai kini dari
utang sewa guna usaha yang dapat dijelaskan sebagai berikut:
Dari perhitungan
tersebut, kita sudah menentukan bahwa nilai utang sewa guna usaha sebesar Rp 19.887.874,00.
Dari hasil tersebut maka kita dapat membuat tabel pembayaran angsuran utang
sewa guna usaha yang dapat dijelaskan sebagai berikut:
Dari rincian
tabel angsuran utang sewa guna usaha yang telah dibuat, maka jurnal akuntansi
yang akan dibentuk dari awal pengakuan sampai pada akhir sewa guna usaha dapat
dijelaskan sebagai berikut:
Pada jurnal Tahun ke 5 dapat dilihat bahwa PT Tigor melakukan pembayaran sebesar Rp 2.750.000,00 yang merupakan hak opsi untuk memperoleh aset tersebut. Pada beberapa kasus, hak opsi sudah dibayar pada awal perjanjian sebagai uang jaminan sewa guna usaha dengan rincian jurnal sebagai berikut:
Dari rincian
jurnal di atas dapat kita lihat beberapa jurnal akuntansi yang berkaitan dengan
utang sewa guna usaha. Selain akuntansi utang sewa guna usaha di atas, PT Tigor
harus melakukan perlakuan akuntansi aset tetap untuk aset sewa guna usaha
tersebut. Hal ini didasarkan pada aspek "substansi mengungguli bentuk" bahwa meski secara pengakuan hukumnya
aset sewa guna usaha tersebut belum dimiliki PT Tigor, namun secara ekonomis aset
tersebut sudah masuk dalam pengakuan aset tetap. Pengakuan aset tetap dalam hal
ini adalah bawah aset tersebut digunakan untuk melakukan kegiatan produksi
menyediakan barang atau jasa, atau untuk tujuan administratif dan penggunaanya
lebih dari satu periode.
Berdasarkan
penjelasan di atas, maka atas aset sewa guna usaha tersebut dilakukan
perhitungan beban penyusutan. Pada pembahasan kali ini juga akan dirincikan
beberapa kondisi yang mungkin terjadi pada saat perhitungan beban penyusutan
aset sewa guna usaha sebagai berikut:
- Jangka Waktu SGU lebih dari Masa Manfaat Aset SGU
- Jangka Waktu SGU sama dengan Masa Manfaat Aset SGU
- Jangka Waktu SGU kurang dari Masa Manfaat Aset SGU
Penjelasan:
1. Jangka Waktu
SGU lebih dari Masa Manfaat Aset SGU
Pada kondisi ini
dapat dilihat bahwa sebelum jangka waktu sewa guna usaha, secara estimasi
akuntansi masa manfaat aset SGU tersebut sudah habis. Sehingga pada jatuh tempo
sewa guna usaha akan melakukan jurnal balik seluruh "akumulasi penyusutan
aset SGU" pada "akumulasi penyusutan aset tetap".
2. Jangka Waktu
SGU sama dengan Masa Manfaat Aset SGU
Pada kondisi ini
dapat dilihat bahwa masa manfaat aset SGU akan habis pada jatuh tempo akhir
sewa guna usaha. Sehingga pada jatuh tempo sewa guna usaha akan melakukan
jurnal balik seluruh "akumulasi penyusutan aset SGU" pada "akumulasi
penyusutan aset tetap".
3. Jangka Waktu
SGU kurang dari Masa Manfaat Aset SGU
Pada kondisi ini
dapat dilihat bahwa ketika jatuh tempo sewa guna usaha, masa manfaat aset SGU
masih tersisa. Sehingga pada jatuh tempo sewa guna usaha akan melakukan jurnal
balik "akumulasi penyusutan aset SGU" pada "akumulasi penyusutan
aset tetap" hanya sebesar penyusutan yang telah terjadi selama masa sewa
guna usaha.
Harrah's Ak-Chin Casino Resort - KT Hub
BalasHapusThe casino's hotel is 경상북도 출장마사지 onsite and features 4,000 slot machines, nearly 5,000 부천 출장샵 table games and 수원 출장마사지 an 18-hole golf course. The 당진 출장샵 Harrah's 속초 출장안마 Ak-Chin casino