Pada tahun 2015 telah diterbitkan peraturan mengenai perubahan besarnya
Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP). Peraturan tersebut terdapat pada Peraturan
Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 122/PMK.010/2015 tentang Penyesuaian
Bersarnya Penghasilan Tidak Kena Pajak.
Berdasarkan peraturan tersebut, besarnya PTKP untuk masing-masing status
wajib pajak orang pribadi dapat dijelaskan sebagai berikut:
Keterangan
|
Besar PTKP
|
|
2015
|
Sebelumnya
|
|
Wajib Pajak Sendiri
|
Rp 36.000.000,00
|
Rp 24.300.000,00
|
Status Kawin
|
Rp 3.000.000,00
|
Rp 2.025.000,00
|
Tanggungan
|
Rp 3.000.000,00
|
Rp 2.025.000,00
|
Istri (Penghasilan digabung)
|
Rp 36.000.000,00
|
Rp 24.300.000,00
|
Berikut adalah contoh perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 yang
kemungkinan terjadi di tahun 2015:
Contoh 1:
Kita buat contoh gampang saja untuk memahami dampak dari perubahan PTKP di
tahun 2015 ini. Misal gaji seorang karyawan sebesar Rp 3.000.000,00 dengan
status tidak kawin tanpa memiliki tanggungan. Maka dampak dari penyesuaian PTKP
tahun 2015 dapat dijelaskan sebagai berikut:
|
Penyesuaian
PTKP
|
|
|
Sebelum
|
Sesudah
|
Gaji Setahun (Rp 3.000.000,00 x 12 bulan)
|
Rp 36.000.000,00
|
Rp 36.000.000,00
|
Biaya Jabatan 5%
|
Rp 1.800.000,00 (-)
|
Rp 1.800.000,00 (-)
|
Penghasilan Neto
|
Rp 34.200.000,00
|
Rp 34.200.000,00
|
PTKP (TK/0)
|
Rp 24.300.000,00 (-)
|
Rp 36.000.000,00 (-)
|
PKP
|
Rp 9.900.000,00
|
NIHIL
|
Sebelum diberlakukannya penyesuaian PTKP tahun 2015, atas penghasilannya
telah dihitung pajak setahun sebesar Rp 495.000,00 (dari 5% x Rp 9.900.000,00).
Sejak bulan Januari sampai dengan Juni, karyawan tersebut telah dipungut PPh
Pasal 21 sebesar Rp 247.500,00 (dari 6 : 12 x Rp 495.000,00).
Dapat dilihat, setelah pemberlakuan PTKP yang terbaru pada tahun 2015,
karyawan tersebut tidak terutang PPh Pasal 21. Namun karyawan tersebut sudah
sempat dipungut sebesar Rp 247.500,00. PPh pasal 21 yang sempat dipungut dapat
digunakan untuk kompensasi PPh Pasal 21 atas THR atau PPh Pasal 21 ketika
terdapat peningkatan gaji.
Contoh 2:
Contoh kedua akan kita tingkatkan gaji karyawannya. Misal gaji seorang
karyawan sebesar Rp 4.000.000,00 dengan status tidak kawin tanpa memiliki
tanggungan. Maka dampak dari penyesuaian PTKP tahun 2015 dapat dijelaskan
sebagai berikut:
|
Penyesuaian
PTKP
|
|
|
Sebelum
|
Sesudah
|
Gaji Setahun (Rp 4.000.000,00 x 12 bulan)
|
Rp 48.000.000,00
|
Rp 48.000.000,00
|
Biaya Jabatan 5%
|
Rp 2.400.000,00 (-)
|
Rp 2.400.000,00 (-)
|
Penghasilan Neto
|
Rp 45.600.000,00
|
Rp 45.600.000,00
|
PTKP (TK/0)
|
Rp 24.300.000,00 (-)
|
Rp 36.000.000,00 (-)
|
PKP
|
Rp 21.300.000,00
|
Rp 9.600.000,00
|
Perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 21:
|
Penyesuaian
PTKP
|
|
|
Sebelum
|
Sesudah
|
5% x Rp 21.300.000,00 =
|
Rp 1.065.000,00
|
-
|
5% x Rp
9.600.000,00 =
|
-
|
Rp 480.000,00
|
Pajak yang sudah dipungut :
|
|
|
6 : 12 x Rp 1.065.000,00 =
|
|
Rp 532.500,00 (-)
|
|
Lebih Bayar
|
Rp 52.500,00
|
Meski terjadi penyesuaian besarnya PTKP pada tahun 2015, karyawan tersebut
masih tetap terutang PPh Pasal 21 sebesar Rp 480.000,00. Karyawan tersebut juga
sudah sempat dipungut PPh Pasal 21 sebesar Rp 532.500,00 selama bulan Januari
sampai dengan Juni 2015. Kelebihan pungut PPh Pasal 21 sebesar Rp 52.500,00
dapat digunakan sebagai kompensasi Pajak Penghasilan Pasal 21 tahun berikutnya.
Contoh 3:
Contoh ketiga akan kita tingkatkan lagi gaji karyawannya. Misal gaji seorang
karyawan sebesar Rp 5.000.000,00 dengan status tidak kawin tanpa memiliki
tanggungan. Maka dampak dari penyesuaian PTKP tahun 2015 dapat dijelaskan
sebagai berikut:
|
Penyesuaian
PTKP
|
|
|
Sebelum
|
Sesudah
|
Gaji Setahun (Rp 5.000.000,00 x 12 bulan)
|
Rp 60.000.000,00
|
Rp 60.000.000,00
|
Biaya Jabatan 5%
|
Rp 3.000.000,00 (-)
|
Rp 3.000.000,00 (-)
|
Penghasilan Neto
|
Rp 57.000.000,00
|
Rp 57.000.000,00
|
PTKP (TK/0)
|
Rp 24.300.000,00 (-)
|
Rp 36.000.000,00 (-)
|
PKP
|
Rp 32.700.000,00
|
Rp 21.000.000,00
|
Perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 21:
|
Penyesuaian
PTKP
|
|
|
Sebelum
|
Sesudah
|
5% x Rp 32.700.000,00 =
|
Rp 1.635.000,00
|
-
|
5% x Rp 21.000.000,00 =
|
-
|
Rp 1.050.000,00
|
Pajak yang sudah dipungut :
|
|
|
6 : 12 x Rp 1.635.000,00 =
|
|
Rp 817.500,00 (-)
|
|
Kurang Bayar
|
Rp 232.500,00
|